Bahlil Kaji Aturan Baru DMO Batu Bara untuk Pembangkit Listrik

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 07 Februari 2025 18:16 WIB
DMO Batu Bara (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno akan mengkaji mekanisme baru soal domestic market bonds (DMO) batu bara bagi pembangkit listrik PLN.


“Mekanisme seperti apa yang pas sedang dilakukan pembahasan,” ucap Tri ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM dikutip Antara Jumat (7/2/2025).


1. Respon Keinginan Pengusaha


Pernyataan tersebut menanggapi keinginan pengusaha batu bara untuk menaikkan harga DMO batu bara, sebab harga DMO batu bara untuk kelistrikan dipatok sebesar 70 dolar AS per metrik ton sejak 2018.


Menurut Tri, perubahan harga DMO nantinya akan mempengaruhi besaran subsidi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hal yang paling memungkinkan untuk disesuaikan adalah mekanisme DMO batu bara untuk kelistrikan.


2. Pengusaha Minta Kenaikan Harga DMO Batu Bara


Tri menilai wajar saja pengusaha meminta kenaikan harga DMO batu bara untuk kelistrikan, karena sebagai penjual, tentu menginginkan harga yang paling tinggi.

 


“Kalau beli kan (ingin) harga paling murah gitu. Wajarlah itu. permohonan yang wajarlah,” ucap Tri.


3. Penjelasan Menteri ESDM Bahlil


Sebelumnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan perusahaan batu bara sebenarnya bersedia untuk memasok batu bara ke PT PLN (Persero), namun harga DMO batu bara berada di bawah harga pasar.


Oleh karena itu, realisasi Mitra Instansi Pengelola (MIP) batu bara dinilai penting. MIP batu bara nantinya akan menjadi kompensasi untuk menyalurkan DMO batu bara, serta sokongan pembiayaan dalam negeri untuk proyek hilirisasi.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya