Wadirut BRI Ungkap Alasan Buyback Saham BBRI Rp3 Triliun

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 12 Februari 2025 10:51 WIB
Wadirut BRI Ungkap Alasan {Buyback} Saham BBRI Rp3 Triliun (Foto: Tangkapan Layar/Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berencana melakukan pembelian kembali saham  (buyback) dengan nilai sebesar-besarnya Rp3 triliun.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, buyback ini tidak semata-mata dalam konteks tadi turunnya harga saham tetapi adalah rangkaian dalam program untuk kepemilikan saham pekerja.

"Dan program ini (buyback) sudah berjalan dari tahun 2015 yang rancangannya adalah dalam konteks untuk meningkatkan engagement pekerja terhadap peningkatan kinerja perusahaan jangka panjang," ujar Catur dalam Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

1. Alasan Buyback Saham

Menurut Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, program buyback dilakukan sebagai bentuk bahwa ada keyakinan bagi BRI terhadap peningkatan kinerja fundamental perusahaan sehingga pekerja perlu diberikan insentif agar bersama-sama memberikan sentimen positif terhadap pergerakan harga saham ini.

"Ini juga dalam rangka untuk memperkuat kepercayaan pemegang saham dan stakeholder kepada kinerja BRI dan prospek BRI masa depan," ungkap Catur.

Perlu diketahui, BRI telah mengalihkan seluruh saham hasil buyback (treasury stock) tahun 2015 dan 2020, serta telah mengalihkan sebagian treasury stock tahun 2022 untuk program kepemilikan saham.

Pada tahun ini, BRI berencana melaksanakan kembali buyback (buyback 2025) berpedoman pada POJK 29/2023 yang akan dimintakan persetujuan pada RUPS tahunan tahun 2025.

Batas waktu pengalihan treasury stock, yaitu paling lama 3 tahun setelah buyback selesai dilaksanakan dan dapat diperpanjang sesuai dengan POJK 29/2023. Jumlah saham yang akan dialihkan untuk program kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar realisasi jumlah saham yang diperoleh dari buyback 2025.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya