JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak paling rendah ke level 5.961 dan bisa naik maksimal pada level 6.127.
Senior Investment Information Mirae Asset M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, kecendrungan penurunan IHSG diperkirakan akan berhenti di level 5.961. Sedangkan kenaikan IHSG diperkirakan akan berhenti di level 6.127.
“Support-resistance IHSG saat ini adalah 5.961-6.127,” katanya saat dihubungi Okezone.com, Selasa (18/3/2025).
Hingga penutupan perdagangan sesi I, IHSG bergerak pada level 6,12% atau turun 395 poin ke level 6,12%.
BEI pun telah melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang memicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5%.
Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
(Taufik Fajar)