Fenomena ini menunjukkan bahwa negara dengan jumlah populasi besar dan pertumbuhan urban yang cepat cenderung menghadapi tekanan besar dalam penyediaan hunian yang aman dan terjangkau. Permukiman kumuh biasanya berkembang di pinggiran kota besar, dengan kondisi lingkungan yang padat, minim fasilitas, dan rawan terhadap bencana.
Tanpa kebijakan jangka panjang yang menyasar pengendalian urbanisasi dan peningkatan akses terhadap perumahan, jumlah penduduk yang tinggal di kawasan kumuh diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang.
(Feby Novalius)