WNI Cari Kerja di Luar Negeri, Istana: Itu Pilihan Bukan Tak Ada Lapangan Pekerjaan

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 09 Juli 2025 05:39 WIB
WNI Cari Kerja di Luar Negeri, Istana: Itu Pilihan Bukan Tak Ada Lapangan Pekerjaan (Foto: Job Fair di Bekasi/Okezone)
Share :

JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menegaskan, kerja di luar negeri adalah pilihan setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Sebelumnya, ramai dengan permintaan agar WNI mencari kerja di luar negeri untuk mengurangi angka pengangguran.

Hal ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. Meskipun, tidak lama pernyataan itu pun dibantahnya.

Hasan menekankan bahwa pasar tenaga kerja kini sudah menjadi bagian dari pasar global. Sama halnya seperti memilih kuliah, banyak orang tetap memilih belajar ke luar negeri bukan karena kualitas perguruan tinggi dalam negeri rendah, melainkan karena kesempatan di luar negeri dianggap menjanjikan.

"Jadi kita anggap ini memperbanyak opsi. Ya memperbanyak pilihan-pilihan untuk kuliah, memperbanyak pilihan untuk bekerja. Jadi bukan karena tidak ada pekerjaan di dalam negeri," ujar Hasan saat Konferensi Pers di Kantor PCO, Kwarnas, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

1. Lapangan Kerja Tersedia

Hasan membeberkan data pemerintah, selama periode Februari 2024 hingga Februari 2025, tercipta sekitar 3,6 juta lapangan kerja baru di Indonesia. Artinya, peluang kerja di dalam negeri tetap tersedia dan terus tumbuh.

"Karena kalau menurut data sampai Mei 2025, itu sudah tercipta, satu tahun terakhir tercipta lapangan kerja sebesar 3,6 juta lapangan kerja. Februari to Februari ya. Jadi Februari 2024 sampai Februari 2025 tercipta sekitar 3,6 juta lapangan kerja. Lapangan kerja di Indonesia ada," kata Hasan.

"Tapi ada pilihan di luar negeri yang menarik kan nggak apa-apa," tegasnya.

 



2. Pilihan Kerja di Luar Negeri

Hasan juga menggarisbawahi bahwa budaya merantau telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, sehingga keputusan untuk bekerja di luar negeri bukanlah hal baru, melainkan bagian dari dinamika global yang bisa membawa manfaat besar bagi individu.

"Jadi kan kita sudah terbiasa juga dengan budaya merantau. Jadi bukan karena tidak ada lapangan kerja di dalam negeri, tapi ada opsi yang menarik itu kan baik juga untuk diambil," ujar Hasan.

"Toh banyak negara juga sekarang mengalami kekurangan tenaga kerja. Negara-negara yang jumlah penduduknya sedang mengalami penurunan, mereka mengalami kekurangan tenaga kerja. Kesempatan itu jadi peluang emas buat kita," papar Hasan.

3. WNI Kerja di Luar Negeri

Lebih lanjut, Hasan mengatakan bahwa bekerja di luar negeri justru menambah skill hingga networking. Sehingga, kerja di luar negeri tidak bisa dianggap karena tidak ada peluang kerja dalam negeri.

"Jadi enggak dikotomis ini. Bukan enggak ada lalu pergi ke luar, tapi ini opsi-opsi. Dan kita dengan globalisasi, dengan terkoneksinya antar negara hari ini kan banyak kesempatan di luar yang kalau nggak diambil itu kan sayang," ujar Hasan.

"Ya kan teman-teman kita yang ambil kerjaan di luar bukan karena tidak ada kesempatan di dalam negeri, tapi ada kesempatan yang juga cukup menjanjikan ada di luar negeri. Tapi kira-kira kayak gitulah gambarannya. Analoginya, analogi kuliah aja. Bukan tidak ada di dalam, tapi kesempatan di luar. Kalau ada, kenapa enggak? Kira-kira begitu," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya