Harga Beras Turun dalam 2 Minggu, Mentan: Kita Operasi Pasar Besar-besaran

Tangguh Yudha, Jurnalis
Jum'at 18 Juli 2025 12:06 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Janji Harga Beras Turun dalam 2 Minggu. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan harga beras turun dalam waktu maksimal 2 minggu. Hal ini disampaikan Amran saat meninjau peluncuran program pangan murah di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, hari ini.

Mentan mengatakan, penurunan harga ini didorong dua program pemerintah yang sedang dijalankan, yaitu bantuan sosial (bansos) beras dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan total distribusi sebanyak 1,5 juta ton beras yang sedang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

"Hari ini kita operasi pasar besar-besaran. Ini mengantisipasi agar harga beras turun, tidak naik, di saat stok kita banyak. Hasil Rakortas kemarin adalah, yang pertama, kita melepas 360.000 ton untuk bansos. Yang kedua adalah, kita melepas SPHP 1,3 juta ton. Total 1,5 juta ton seluruh Indonesia. Kami yakin 1–2 minggu harga turun," ujarnya.

Selain lewat program bansos dan SPHP, Mentan Amran menyebut penurunan harga beras juga akan didorong oleh produsen beras itu sendiri. Menurutnya, sejumlah produsen beras besar telah merespons positif upaya pemerintah dengan menurunkan harga Rp1.000 per kemasan.

"Setelah kami menyurat ke penegak hukum 212 merek, dan mereka menyurat turunkan harga Rp1.000, Alhamdulillah turun di bawah HET. Ya (inisiatif) produsen, karena kan kami imbau turunkan harga di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi)," ungkap Mentan Amran.

 

Kendati demikian, Mentan menekankan bahwa penurunan harga harus tetap diiringi dengan jaminan kualitas. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan pengawasan secara berkala guna memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan kualitas sesuai standar dan harga terbaik.

"Tapi ingat, bukan saja HET. Tapi juga kualitas. Jadi menjual barang, kalau dia premium, harus kualitasnya premium. Itu nggak boleh ditawar. Kalau dia medium, medium. Karena nanti kita mengecek secara berkala," tegas Mentan Amran.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya