50 Ribu Driver Ojol Demo Besar-besaran Besok di Istana, Offbid Massal

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Minggu 20 Juli 2025 19:45 WIB
50 Ribu {Driver} Ojol Demo Besar-besaran Besok di Istana, {Offbid} Massal (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sebanyak 50 ribu driver ojek online (ojol) yang terdiri dari Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia akan melakukan demonstrasi di Istana Negara besok, Senin 21 Juli 2025. Aksi ini menuntut adanya pembagian yang adil antara komisi yang didapatkan oleh driver dan potongan dari aplikator.

Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengatakan pada demonstrasi kali ini para driver ojol juga akan melumpuhkan aplikasi massal atau offbid massal di berbagai wilayah yang mengikuti aksi serupa.

Igun mengimbau kepada masyarakat pengguna ojol, taksi online dan kurir online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi pada Senin 21 Juli 2025 karena sebagian besar pengemudi online dan kurir online akan mogok massal.

"Aksi 217 akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online atas tidak tegas dan tidak responsifnya Menteri Perhubungan mewakili pemerintah dan Presiden Prabowo yang membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut bahkan membuat suatu keputusan kontra produktif yaitu menaikkan tarif ojol hingga 15%," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Setidaknya ada 5 tuntutan pada Aksi 217, yaitu; menuntut pemerintah membuat Undang-Undang Transportasi online, sistem bagi hasil ditetapkan 90% untuk driver dan 10% untuk aplikator; membuat aturan tarif yang adil antar barang dan makanan; melakukan audit investigatif terhadap aplikator; hapus argo goceng, slot, hub, multi order, member, atau pengkotak-kotakan lainnya.

 



Igun menambahkan, Garda Indonesia sangat menyesalkan Menteri Perhubungan yang membiarkan Aksi 217 sampai harus terjadi dan menyasar kepada Presiden Prabowo sehingga masyarakat menilai bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo dibuat tidak konkret dalam menyelesaikan permasalahan transportasi online yang seharusnya sudah dapat diselesaikan oleh Menteri Perhubungan pada bulan Mei 2025 lalu.

"Kami asosiasi bersama korban aplikator dan masyarakat umum yang akan turun Aksi 217 akan menuntut 5 poin tuntutan kepada Presiden Prabowo selama Menteri Perhubungan serta Presiden tidak menanggapi tuntutan kami maka Aksi 217 bukan aksi terakhir, Agustus hingga Desember 2025 kami akan turun aksi massa secara bergelombang di seluruh Indonesia," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya