Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025, Menko Airlangga: Tunggu 5 Agustus 

JAKARTA – Pemerintah optimistis capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sesuai dengan target yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Pemerintah pun memanfaatkan momentum penguatan kerja sama dagang, termasuk penurunan tarif dari Amerika Serikat dan penandatanganan perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa.

"Ya tentu kita berharap pertumbuhan ekonomi yang dicantumkan di dalam APBN bisa kita capai," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, usai sosialisasi tarif ekspor-impor bersama kementerian, lembaga, dan asosiasi pelaku usaha, Senin (21/7/2025).

Dia mengungkapkan, sebelum sosialisasi tarif digelar, pemerintah telah menggelar rapat internal bersama sejumlah kementerian teknis untuk membahas strategi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan kesepakatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa.

“Maka ini kesempatan tahun depan, karena hampir seluruh produk kita ekspor ke Eropa, biar masuknya nol,” kata Airlangga.

Dia merujuk pada manfaat tarif nol persen dari perjanjian perdagangan tersebut.

Saat ditanya soal proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025, Airlangga belum memberikan angka pasti. Ia menyebut bahwa data resmi akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Agustus mendatang.

“Paruh kedua, tunggu 5 Agustus 2025,” ujar Airlangga singkat.

Dengan demikian, pemerintah terus mengupayakan penguatan ekspor dan penurunan hambatan dagang sebagai salah satu cara untuk menjaga momentum pertumbuhan—terutama di tengah tantangan global dan perubahan dinamika perdagangan internasional.

(Feby Novalius)