JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tembus level 8.000 jelang Pidato Kenegaraan dan Nota Keuangan 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto hari ini.
Head of Retail Research MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 pada label hitam atau wave (v) dari wave [c] pada label merah.
"Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang 8.000–8.010," kata Herditya, Jumat (15 Agustus 2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 7.800, 7.680 dan resistance 8.008, 8.103. Adapun beberapa saham yang direkomendasikan untuk bisa dipertimbangkan investor adalah sebagai berikut.
AMRT - Buy on Weakness
AMRT terkoreksi 1,70% ke 2.310 disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual. Kami perkirakan, posisi AMRT sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y.
Buy on Weakness: 2.210–2.270
Target Price: 2.430, 2.560
Stoploss: below 2.140
BBCA - Buy on Weakness
BBCA terkoreksi 1,68% ke 8.775 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave [b].
Buy on Weakness: 8.625–8.725
Target Price: 9.025, 9.200
Stoploss: below 8.450
HRUM - Buy on Weakness
HRUM menguat 1,13% ke 895 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya belum mampu menembus MA200. Kami perkirakan, posisi HRUM saat ini sedang berada pada awal dari wave c dari wave (y) dari wave [b].
Buy on Weakness: 875–890
Target Price: 960, 985
Stoploss: below 850
UNVR - Buy on Weakness
UNVR menguat 2,52% ke 1.830 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi UNVR sedang berada di awal wave [b] dari wave 3.
Buy on Weakness: 1.665–1.760
Target Price: 1.915, 1.995
Stoploss: below 1.625
(Feby Novalius)