KUR Perumahan sendiri dapat digunakan untuk pengadaan tanah, pembelian bahan bangunan, hingga pengadaan barang dan jasa yang berkaitan untuk memperkuat sisi penyediaan. Sedangkan dari sisi permintaan, KUR dapat digunakan untuk membeli rumah, pembangunan rumah, hingga renovasi guna mendukung kegiatan usaha.
Terkait besaran plafon, KUR Perumahan dapat diakses mulai dari Rp500 juta–Rp5 miliar untuk pengembang atau developer. Sedangkan untuk perorangan bisa mengakses pembiayaan mulai dari Rp10–500 juta.
Program ini juga menawarkan tingkat bunga pinjaman yang kompetitif. Bagi developer yang mengakses KUR ini mendapatkan subsidi bunga 5 persen, sehingga beban bunga yang ditanggung nantinya adalah tingkat suku bunga bank dikurangi subsidi bunga.
Sedangkan untuk perorangan, debitur KUR Perumahan mendapatkan subsidi bunga 10 persen untuk plafon Rp10–100 juta, dan 5,5 persen untuk plafon Rp100–500 juta.
Iqbal Dwi Purnama
(Feby Novalius)