JAKARTA – Berbagai pakar global dari manajer investasi hadir untuk menyajikan perspektif seputar pengelolaan kekayaan serta dinamika pasar investasi global maupun lokal. Tujuannya adalah memberikan edukasi dan inspirasi bagi masyarakat dalam mengelola kekayaan jangka panjang.
Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, menjelaskan bahwa pertemuan dalam BCA Wealth Summit 2025 bukan sekadar konferensi, tetapi menjadi wadah untuk membantu nasabah merancang masa depan keuangan dengan perspektif yang lebih beragam.
"Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kami percaya wawasan yang luas dapat memperkuat literasi keuangan dan mendukung penyusunan strategi pengelolaan kekayaan jangka panjang sebagai kunci ketahanan finansial keluarga. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan BCA hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan perbankan, tetapi sebagai mitra strategis yang mendampingi nasabah dalam setiap fase perjalanan finansial mereka," ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut juga diselenggarakan konsultasi eksklusif bersama para pakar keuangan, hukum waris, dan kesehatan. Fasilitas ini ditujukan bagi masyarakat yang menginginkan pendekatan secara lebih personal dalam merancang strategi pengelolaan kekayaan, warisan, maupun gaya hidup yang lebih sehat.
“Momentum ini diharapkan dapat membantu nasabah untuk semakin cermat dalam merencanakan masa depan finansialnya. Ke depan, BCA akan terus memperluas edukasi dan inovasi layanan wealth management, baik melalui jaringan cabang maupun kanal digital, agar dapat mendampingi nasabah dalam menjaga keberlanjutan dan kesinambungan kekayaan lintas generasi,” ujar Hendra.
Melalui pertemuan ini, diharapkan nasabah semakin terdorong untuk merencanakan masa depan finansialnya dengan lebih matang.
Ke depan, BCA terus melanjutkan perluasan jangkauan edukasi dan inovasi layanan wealth management, baik melalui jaringan cabang maupun kanal digital, demi mendampingi nasabah dalam menjaga keberlanjutan dan kesinambungan kekayaan lintas generasi.
(Feby Novalius)