2010, Bank Mega Syariah Terbitkan Subdebt Rp300 M

JAKARTA - PT Bank Mega Syariah (BMS) berencana menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) di semester satu 2010 sebesar Rp300 miliar. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan di tahun depan.

"Kami berencana menerbitkan subdebt di tahun depan karena memanfaatkan momen bunga di pasar yang sudah agak turun. Dana tersebut rencananya akan dialokasikan sebagai ekspansi pembiayaan," kata Direktur Utama Bank Mega Syariah Beny Witjaksono, selepas acara Islamic Banking Annual Seminar di Gedung BI, Jakarta, Senin (7/12/2009).

Lanjutnya, dengan menerbitkan subdebt tersebut, perseroan berharap rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BMS pun akan terdongkrak. Saat ini CAR BMS sebesar 10,9 persen dan dengan tambahan likuiditas tersebut CAR akan dapat mencapai sekira 12 persen. Pihak pemegang saham pun akan standby dan membiayai jika nantinya BMS memang membutuhkan tambahan modal.

Sementara, Beny mengungkapkan untuk penambahan jaringan pihaknya masih dapat memakai modal yang ada. Hingga akhir tahun ini ditargetkan penambahan jaringan 100 unit Mitra Mega Syariah.

"Akhir tahun ini kita targetkan membuka 100 kantor tapi sepertinya yang akan tercapai 30 kantor. Sementara sisa 70 kantor akan kita lakukan (carry over) di 2010," tambahnya.

Adapun di tahun depan BMS juga akan menambah 190 unit baru Mitra Mega Syariah dan melengkapkan Galeri Mega Syariah menjadi 60 unit di semester pertama. Saat ini untuk galeri masih sekira 40 unit. Nantinya saat perkembangan unit bagus maka perseroan akan meneruskan.