Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SBY: PLTU Labuan Penting untuk Perekonomian RI

Insaf Albert Tarigan , Jurnalis-Kamis, 28 Januari 2010 |11:51 WIB
SBY: PLTU Labuan Penting untuk Perekonomian RI
Presiden SBY. Foto: Koran SI
A
A
A

PANDEGLANG - Di tengah hiruk-pikuknya aksi demonstrasi di Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan beroperasinya Unit 1 PLTU Banten Labuan.  
PLTU tersebut terletak di Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (28/1/2010). Presiden tiba di lokasi pukul 10.30 WIB tadi pagi.
 
Pada kesempatan tersebut SBY juga sekaligus meresmikan PLTU Labuhan Angin, Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Peresmian ditandai dengan penarikan tuas saklar dan penandatanganan prasasti oleh SBY.
 
PLTU Labuan terdiri-dari 2 unit masing-masing berkapasitas 300 MW. Unit 2 PLTU Labuan ditargetkan akan beroperasi Maret mendatang. Sedangkan PLTU Labuan Angin masing-masing berkapasitas 115 MW.
 
Proyek PLTU tersebut merupakan bagian dari program pembangunan pembangkit 10.000 MW tahap pertama yang dicanangkan pertama kali oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jusuf Kalla juga telah meninjau pengerjaan proyek ini usai Pemilu Juli 2009 lalu tanpa ditemani seorang menteri pun.
 
Biaya yang dibutuhkan untuk membiayai proyek 10 ribu MW tersebut mencapai USD6 miliar dengan sumber pendanaan dari Bank BUMN, Bank Swasta Nasional dan bank asing.
 
Dengan beroperasinya PLTU Labuan Unit 1, pemerintah dapat menghemat hingga Rp2,4 triliun per tahun di antaranya dari berkurangnya pemakaian bahan bakar minyak.
 
Dalam sambutannya, SBY mengatakan pembangunan PLTU tersebut sangat penting untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. PLTU tersebut melengkapi pembangunan infrastruktur dalam bidang energi disamping infrastruktur jalan tol yang telah diresmikan Presiden dua hari lalu di Cirebon, Jawa Barat. "Ini merupakan bagian dari program 100 hari pemerintah sekarang ini,"ujarnya.
 
Acara peresmian tersebut dihadiri pula oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Kelautan Fadel Muhammad, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah dan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement