JAKARTA - PT Indosprings Tbk (INDS) melakukan penawaran umum terbatas I dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias right issue dengan nilai Rp285 miliar.
Demikian dikutip dari prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Rabu (30/3/2011).
Perseroan menawarkan sebanyak 187,5 juta lembar sahamnya atau 88,83 persen dengan harga penawaran Rp1.520 per saham. Berarti harga saham perseroan tersebut didiskon 525 persen dari harga pasar sekarang ini yang sebesar Rp9.500 per saham.
Tiap pemegang satu saham INDS berhak atas lima HMETD untuk membeli lima saham baru yang berasal dari portapel. HMETD ini diperdagangkan di BEI selama lima hari mulai tanggal 16 Mei sampai 23 Mei. Jika saham right issue tersebut tidak terserap oleh pasar, maka akan diambil oleh pihak terafiliasnya, PT Indoprima Gemilang (IPG).
Untuk itu, INDS akan menggelar RUPSLB pada 2 Mei mendatang, tanggal pencatatan untuk memperolah HMETD pada 12 Mei, pelaksanaan HMETD pada 28-24 Mei dan penyerahan saham dari HMETD pada 20-26 Mei.
Dana right issue ini akan dipergunakan perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal pada PT Indobaja Primamurni (IBPM) dalam rangka mempertahankan porsi kepemilikan perseroan di IBPM serta tambahan modal kerja perseroan.
Sekira 36,8 persen atau Rp110 miliar akan digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi dengan membangun parbik III. Sekira 18,96 persen atau Rp54 miliar digunakan untuk peningkatan penyertaan mmodal pada IBPM dan sisa dana sebesar 41,71 persen atau Rp118,86 miliar digunakan untuk tambahan modal kerja perseroan.
(Widi Agustian)