JAKARTA - PT MNC Securities menargetkan 30 persen pendapatannya dari transaksi online trading. Jumlah ini naik sekira 600 persen dari jumlah transaksi online trading di tahun lalu yang hanya berkontribusi lima persen.
“Kita menargetkan sekira 30 persen dengan jumlah nasabah online trading sebanyak-banyaknya karena angka proyeksi itu kadang berubah menjadi acuan yang membuat kita tidak terpacu lagi untuk menambah,” ujar Direktur Utama MNC Securities Wito Mailoa ketika menemui wartawan setelah due diligence dan public expose obligasi, di Menara Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/5/2011).
Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa sampai Mei ini, MNC Securities sudah memiliki sekira 3.000 nasabah lokal yang aktif dalam perdagangan bursa.
“Itu juga yang sedang kami lakukan yaitu melakukan sosialisasi tentang akun mereka. Kita bisa klaim kalau kita punya nasabah 5.000 lebih tapi ternyata mereka hanya bikin akun Rp1 juta-Rp2 juta lalu didiamkan saja,” lanjutnya.
Selain itu, di pertengahan tahun depan, pihaknya juga menyatakan sedang melakukan persiapan untuk mempersiapkan IPO MNC Sky Vision dan sejumlah financial advisory.
Sebagai informasi, turn over MNC Securities sebesar Rp4,5 triliun di kuartal pertama tahun ini. Transaksi hariannya sendiri tercatat sekira Rp100 miliar per hari. Laba bersih mereka di kuartal satu sebesar Rp60 miliar di mana kontribusi terbesarnya berasal dari perantara komisi dan portofolio perdagangan efek.