Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Royal Oak Jual Anak Usahanya Rp730 Miliar

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2011 |10:43 WIB
Royal Oak Jual Anak Usahanya Rp730 Miliar
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA) memutuskan untuk melakukan restrukturisasi anak usahanya dengan melakukan divestasi saham anak usahanya senilai Rp730 miliar.

Presiden Direktur RODA Subianto Satmaka menuturkan restrukturisasi iini terkait rencana perusahaan untuk fokus pada bidang properti saja sehingga untuk mendukung rencana tersebut perseroan akan melakukan divestasi 99,86 persen saham anak usaha keuangan PT Transpacific Mutual Capita (TMC) kepada PT Swadayanusa Kencana Raharja (SKR).

"Rencana divestasi saham yang bernilai Rp730 miliar ini telah disetujui oleh kedua belah pihak setelah ditandatanganinya nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada tanggal 16 Mei 2011 lalu," ungkap Subianto kala ditemui dalam acara Public Expose RODA di Jakarta, Jumat (17/6/2011).

Langkah divestasi ini dipandang tepat karena dengan melepaskan investasi pada TMC,perseroan dapat lebih mengkonsentrasikan investasinya pada sektor properti yang sebenarnya merupakan core bisnis perusahaan. Di mana bidang properti memiliki prospek yang sangat menjanjikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memenuhi kebutuhan investasi dan saran hunian perkotaan yang berkualitas bagi masyarakat umum.

Sementara itu strategi perseroan untuk dapat lebih berkonsentrasi pada sektor properti diwujudkan dengan rencana untuk melakukan akuisisi terhadap tujuh perusahaan yang bergerak dibidang properti senilai Rp512 miliar dimana rencana akusisi tersebut telah diperkuat dengan ditandatanganinya beberapa perjanjian pendahuluan jual beli atas saham ketujuh perusahaan tersebut.

Adapun ketujuh perusahaan properti yang akan diakuisisi tersebut yaitu PT Multi Pratama Gemilang (venturer dari pengembang proyek Sahid Sudirman di Sudirman,Jakarta pusat,), PT Tiara Sakti Mandiri (pengembang proyek Signature Park di MT Haryono,Jakarta Selatan), PT Fortuna Cahaya Cemerlang (Venture dari pengembang proyek Signature Park Grande di MT Haryono,Jakarta Selatan), PT Bangun Megah Pratama (pengembang proyek di Lebak bulus,Jakarta Selatan), PT Simpruk Arteri Realty (pengembang proyek di Simpruk,Jakarta Selatan), PT Indo Prakasa Gemilang dan PT Lumbung Mas Sejahtera (keduanya adalah pemegang saham dari pengembang proyek di Kemayoran,Jakarta Pusat).

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement