JAKARTA - PT Skybee Tbk (SKYB) tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2010 ini.
“Kebijakan yang diambil untuk tidak membagikan dividen tunai dan membukukan laba bersih ini sebagai laba ditahan adalah seiring dengan kebutuhan untuk meningkatkan bisnis Skybee yang terus berkembang dengan cepat," ungkap Direktur Utama Hendra Kendro usai RUPST di Jakarta, Jumat (23/6/2011).
Selain itu, laba bersih 2010 juga akan digunakan sebagai cadangan sebesar Rp1 miliar dan sisanya sebesar Rp18,01 miliar dibukukan sebagai laba ditahan.
Sekedar informasi, perseroan menutup tahun 2010 mecatatkan, pendapatan bersih tercatat sebesar Rp553,23 miliar dengan laba kotor yang dihasilkan sebesar Rp55,90 miliar, laba bersih tumbuh 465,58 persen menjadi Rp 19,01 miliar tahun 2010 dari laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 3,36 miliar.
EBITDA Perseroan meningkat 509,30 persen year on year dari Rp4,48 miliar menjadi Rp27,31 miliar. Marjin laba bersih dan laba bersih per saham dasar tahun 2010 masing-masing sebesar 3,44 persen dan Rp43 per saham sedangkan ROA dan ROE tahun 2010 masing-masing tercatat sebesar 5,88 persen dan 12,99 persen.
Di sisi lain, dalam RUPSLB, pemegang saham telah menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih (HMETD) sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan disetujuinya hal ini dan dengan asumsi harga pelaksanaan sebesar Rp 570, maka jumlah ekuitas Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya Rp 33,345 miliar.
Sehubungan dengan adanya pengunduran diri direktur perseroan, maka RUPST juga memutuskan untuk melakukan perubahan pada jajaran komisaris dan direksi perseroan untuk sisa masa jabatan dewan komisaris dan direksi 2010-2014 yakni menjadi sebagai berikut Komisaris Utama Ali Chendra, Komisaris Jany Chau, Komisaris Independen Handoko Setiono. Sementara jajaran direksi adalah Direktur Utama Hendra Kendro, Wakil Direktur Utama Adrian Kusnadi, Direktur Andi Zain, Direktur Octaviane NA Mussu, Direktur Tidak Terafiliasi Meiliana Widjaja.
(Widi Agustian)