JAKARTA - Kehadiran Gedung Earthscraper di Meksiko, tidak hanya menggebark era baru dunia arsitek. Lebih dari itu, bangunan piramida terbalik 65 lantai ini juga sebagai identitas Meksiko di mata dunia.
Jika proyek itu direalisasikan, akan mengangkat martabat warga Meksiko. Eartscraper akan membuat imigrasi penduduk kelas ekonomi menengah dengan keadaan kota yang konservatif, menjadi warga yang modern.
Itulah harapan Esteban Suarez yang juga pendiri BNKR Arquitectura, sang arsitek gedung pencakar bumi.
Namun, hal itu baru akan dilaksanakan jika hasil perundingan membuahkan hasil lampu hijau dari pemerintahan Meksiko. Mereka memproyeksikan proses pembangunan earthscraper memakan waktu hingga delapan tahun, sehingga diperkirakan proyek ini baru bisa terealisasi pada tahun 2020-an.
Inilah kutipan wawancara khusus Esteban Suarez, CEO BNKR Arquitectura, dengan okezone pada akhir pekan lalu.
Apa harapan Anda dengan project ini?
Kami sedang merencanakan pembicaraan dengan pejabat kota.
Kami berharap bahwa proyek ini akan menggebrak proses gentrifikasi yang akan merevitalisasi pusat bersejarah Mexico City.
Apa kontribusi bangunan ini bagi Pemerintah Meksiko?
Tantangan politik utama dari bangunan ini adalah untuk memberi kekuatan baru bagi pusat sejarah di Mexico City, yang telah mengalami pertumbuhan populasi sangat pesat sejak 1970. Juga membantu kerusakan, yang selama ini ditangani oleh program pemerintah.
Profil Proyek Earthscraper
Arsitek : BNKR Arquitectura
Lokasi : Mexico City, Mexico
Partners : Esteban Suarez (Founding Partner), Sebastian Suarez
Project Leader: Arief Budiman
Project Team : Arief Budiman, Diego Eumir, Guillermo Bastian, Adrian Aguilar
Collaborators: Jorge Arteaga, Zaida Montañana, Santiago Becerra
Area: 775 ribu m2
Status : Kompetisi
Isi bangunan : Museum, kantor, pertokoan, dan tempat tinggal.
(Rani Hardjanti)