Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nusantara Regas Target Impor LNG 2017

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Rabu, 01 Agustus 2012 |10:12 WIB
Nusantara Regas Target Impor LNG 2017
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - PT Nusantara Regas berencana mengimpor gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) dari Amerika Serikat (AS) sebesar satu juta ton pada 2017.

"Impor kita sudah bicara-bicara dengan pihak AS meskipun baru tahap awal. Kita juga baru tahu di AS saat ini sudah diperbolehkan untuk ekspor LNG," kata Direktur Utama Nusantara Regas Hendra Jaya kepada wartawan di Jakarta Selasa (31/7/2012) malam.

Hendra berharap, nantinya impor sebesar satu juta ton per tahun kan dilakukan dari pihak AS. Namun, untuk tahap awal impornya akan berjalan secara bertahap.

"Sebenarnya tergantung dari sanggupnya berapa, tetapi kita mengharapkan impornya sekira satu juta ton per tahun," ungkap Hendra.

Ketika ditanyakan soal harga LNG impor tersebut, Hendra mengaku belum mengetahui harga dari gas impor tersebut karena hingga saat ini baru sekadar adanya pembicaraan awal dengan pihak AS.

"Harganya kita belum tahu tetapi kita prediksi investasinya sekira USD10 per milion metric british thermal unit (mmbtu)," jelas Hendra.

Hendra menegaskan, harga LNG dari AS lebih murah ketimbang harga gas Indonesia yang diekspor karena saat ini di AS sedang mengembangkan shale gas sehingga LNGnya tidak begitu diminati. Sedangkan untuk pemasok LNGnya, Hendra belum menentukan secara pasti

"Kita masih tahap awal jadi kita belum bisa bicara lebih. Ke depan ini yang akan jadi target kita. Semoga di 2017 sudah bisa mulai impor," tandasnya.

Sebagai informasi, PT Nusantara Regas merupakan perusahaan joint venture Pertamina dan PGN yang mengoperasikan terminal penyimpanan regasifikasi atau Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Teluk Jakarta. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement