Flat, IHSG Bergerak Menguat 3 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat tipis pada jeda siang perdagangan hari ini. IHSG pun terpantau stagnan selama setengah perdagangannya.

Dalam risetnya, MNC Securities menjelaskan, di tengah Wall Street tutup memperingati Labor Day dan menguatnya bursa utama Eropa mengantisipasi pertemuan ECB Kamis yang diharapkan akan mengeluarkan Paket Stimulus baru sehingga faktor inilah yang menjaga bursa global terus rally, termasuk didalamnya IHSG.

Hari ini, IHSG diperkirakan akan kembali menguat dalam perdagangan Selasa. Komentar Mario Draghi yang mengatakan Program Pembelian Obligasi jangka pendek tidak akan merusak aturan Zona Euro semakin menguatkan harapan akan adanya Paket Stimulus yang akan dikeluarkan.

IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Selasa (4/9/2012) menguat 3,46 poin atau 0,08 persen menjadi 4.121,41. Indeks LQ45 naik 1,3 poin menjadi 708,05.

Sektor pendukung indeks saham bergerak dua arah. Sektor perkebunan turun 8,8 poin, sekyor tambang turun 12,9 poin, sektor keuangan naik 0,09 poin lalu sektor infrastruktur naik 6,5 poin.

Indeks Asia terpantau bergerak mixed. Hang Seng turun 46,05 poin atau 0,24 persen ke 19.513,16, Nikkei turun 18,33 poin atau 0,21 persen ke 8.765,56 dan Straits Times naik 1,04 poin atau 0,03 persen ke 3.018,26.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,43 triliun dengan volume sebanyak 1,5 miliar lembar saham. Sebanyak 72 saham menguat, 105 saham melemah dan 117 saham stagnan.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp455 menjadi Rp2.325, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik Rp450 ke Rp10.350, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp350 ke Rp21.700.

Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Indo tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp400 ke Rp38 ribu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 ke Rp50.050, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp200 ke Rp13 ribu.

(Widi Agustian)