JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak melemah. Walau demikian, pelemahan ini tidak sebesar pagi tadi, dan indeks saham kembali ke atas 4.000.
"Tadi pagi bursa regional kembali dibuka melemah signifikan. Hampir tidak adanya sentimen positif, IHSG diperkirakan pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami pelemahan," kata Analis Equator Securities Gina Novrina Nasution di Jakarta, Jumat (31/8/2012).
IHSG, pada akhir perdagangan sesi I hari ini melemah 20,06 poin atau 0,5 persen ke 4.005,53. LQ45 turun 4,08 poin ke 684,67.
Sektor pendukung indeks saham masih terpantau tertekan. Sektor konsumsi turun 15,6 poin, sektor manufaktur turun 8,16 persen dan sektor perkebunan turun 0,06.
Indeks Asia terpantau masih mengalami tekanan. Hang Seng turun 60,7 poin atau 0,31 persen ke 19.492, Nikkei turun 93,58 poin atau 1,04 persen ke 8.890,2 dan Straits Times naik 4,27 poin atau 0,14 persen ke 3.016,09.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,03 triliun dengan volume perdagangan 1,42 miliar lembar saham. Sebanyak 66 saham melemah, 103 saham menguat dan 138 saham stagnan.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.300 ke Rp48.150, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp1.000 ke Rp20.150 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp350 ke Rp26.500.
Sementara saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp500 ke Rp1.500, PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp500 ke Rp7.050 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp400 ke Rp19.750.
(Widi Agustian)