Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rilis Positif Emiten Diprediksi Bawa IHSG Menguat

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Rabu, 31 Oktober 2012 |07:45 WIB
Rilis Positif Emiten Diprediksi Bawa IHSG Menguat
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak variatif cenderung menguat terbatas. Diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.349-4.355 dan resistance 4.379-4.385.

"IHSG mematahkan kembali potensi pelemahan yang ada dan mencoba kembali ke dalam tren kenaikannya. Diharapkan dengan masih akan adanya rilis laporan keuangan, IHSG masih dapat mempertahankan penguatannya," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (31/10/2012).

Menurut Reza, bursa saham Eropa bergerak positif merespon positif terhadap rilis kinerja BP Plc yang di atas estimasi dan menguatnya harga logam.

"Sedangkan di Amerika Serikat (AS), kemungkinan besar perdagangan masih di tutup. Jika bursa saham Eropa masih dapat bertahan di zona positif maka diharapkan sentimen ini dapat berimbas positif pula pada pergerakan saham di pasar Asia. Jika hal itu terjadi maka diharapkan, bursa saham Asia bisa mengalami rebound," jelasnya.

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG kembali mencetak rekor tertinggi terbarunya melewati perkiraan sebelumnya meskipun selama intraday perdagangan berjalan datar. Sejak awal pembukaan, IHSG langsung menuju zona hijau meskipun kondisi bursa saham Asia di awal perdagangan sempat melemah karena merespon dampak gangguan badai Sandy terhadap aktivitas bisnis di AS dan beberapa sentimen negatif di pasar Eropa.

"Negatifnya indeks HSI dan Nikkei pasca rilis berita keluarnya stimulus pembelian aset oleh BoJ sempat melambatkan IHSG namun, dengan pembukaan bursa saham Eropa yang positif membuat IHSG nyaman bertahan di zona hijau,"tuturnya.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.366,86 (level tertingginya) jelang akhir sesi 2 dan sempat menyentuh level 4.328,94 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.364,60.

"Volume perdagangan tercatat naik dan nilai total transaksi tercatat turun. Investor asing mencatatkan nett sell  dengan penurunan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy," kata Reza.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement