JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di jalur merah dengan pelemahan 3,52 poin atau 0,08 persen ke 4.361,08. Sementara saham-saham di Asia bergerak mixed.
Indeks patokan LQ45 turun 1,55 poin atau 0,2 persen ke 752,68, indek IDX30 merosot 0,63 poin atau 0,2 persen 380,65, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 0,48 poin atau 0,1 persen 618,42.
Trimegah Sekurtas dalam risetnya mengungkapkan, katalis positif dari laporan keuangan emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpotensi membuat IHSG bergerak naik. "Kami prediksi IHSG akan bergerak naik dalam rentang 4.295–4.400," ungkap riset tersebut, Rabu (31/10/2012).
Indeks Shanghai turun 1,46 poin atau 0,07 persen, indeks Straits Times merosot 4,78 poin atau 0,16 persen. Smemtara indeks Hang Seng naik 115,48 poin atau 0,54 persen, dan indeks Nikkei melonjak 86,51 poin atau 0,98 persen.
Pada pagi ini IHSG mencatat transaksi sebesar Rp42,710 miliar dari 30,721 juta lembar saham diperdagankan. IHSG mencatat terdapat 11 saham menguat, 31 saham bergerak stagnan, dan 16 saham melemah. Selain itu, investor asing terpantau mencatat aksi jual sebesar Rp13,139 miliar.
Sektor-sektor IHSG bergerak dua arah, dengan sektor industri dasar, perdagangan, aneka industri, properti, dan infrastruktur berada di zona hijau. Sementara sektor keuangan, tambang, manufaktur, konsumsi dan agrikultur tertahan di zona merah.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainer) antara lain PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp300 ke Rp21.250, saham PT Supreme Cable Manufacturing & Commercee Tbk (SCCO) naik Rp250 ke Rp5.300, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp100 ke Rp9.700.
Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp400 menjadi Rp49.900, saham PT Ace Hardware Tbk (ACES) turun Rp200 menjadi Rp6.700, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp200 menjadi Rp7.150.
(Martin Bagya Kertiyasa)