JAKARTA - PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) menganggarkan dana investasi sebesar Rp200 miliar guna mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan. Pertumbuhan tersebut disertai dengan rencana pembangunan 30 gerai hingga akhir tahun.
Comerrcial & Investor Relations Director Fery Wiraatmadja mengungkapkan, hingga saat ini perseroan sudah membuka 18 gerai, pada bulan Juli perseroan akan menambah tiga gerai baru, sementara sembilan gerai lagi dalam proses . Pembangunan gerai akan dilakukan di Jabodetabek namun tetap fokus di kota-kota besar.
"Pembangunan gerai dibutuhkan dana sekira Rp150 miliar-Rp200 miliar, Juli ini baru dibangun tiga gerai sementara sisanya sembilan gerai saat ini prosesnya telah sampai legal dan fitting out," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Fery menjelaskan, dana pembangunan gerai tersebut berasal dari dana penawaran saham perdana (IPO). Dari IPO perseroan ditargetkan memperoleh dana segar sebesar Rp1,43 triliun.
Sementara terkait ekspansi penambahan gerai, saat ini perseroan memiliki 41 gerai, di mana 25 merupakan toko Electronic City sementara 16 merupakan outlet Electronic City. Ekspansi toko akan dilakukan dalam tiga format, yaitu toko di dalam mal, di ruko dan stand alone.
"Untuk pembangunan toko seluas 600-2.500 meter persegi dan outlet seluas 350-750 meter persegi maka dibutuhkan dana sebesar Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per meter persegi," jelas dia.
(Widi Agustian)