Profit Taking Diproyeksi Tak Serang IHSG
JAKARTA - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada support 3.995-4.050 dan resistance 4.115-4.122. IHSG kembali melanjutkan upreversal dari area oversold.
"Akhirnya IHSG bergerak di atas target resisten kami, yaitu 4.040-4.060. Kekhawatiran terjadinya sinyal palsu penguatan tampaknya tidak terjadi," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Reza mengungkapkan, diharapkan penguatan dapat berlanjut dan tidak digunakan untuk profit taking sesaat.
Sebelumnya, penutupan bursa saham AS sebelumnya yang positif di tengah kekhawatiran terjadinya peningkatan tensi geopolitik di Suriah karena AS akan ikut campur, berimbas cukup positif pada laju bursa saham Asia.
"Hampir sebagian besar mengalami kenaikan dan IHSG pun termasuk yang ikut terimbas sentimen penguatan tersebut," jelasnya.
Meski ada sebagian pelaku pasar yang kurang meyakini bahwa IHSG dapat melanjutkan reboundnya, tapi IHSG telah membuktikan bahwa bisa menguat juga. Bahkan setelah pengumuman kenaikan BI Rate dan FASBI pun, IHSG belum beranjak dari zona positifnya.
"Apalagi, pembukaan pasar saham Eropa juga positif sehingga membuat IHSG makin betah di posisi hijaunya," imbuh dia.
(Widi Agustian)
