JAKARTA - Setelah paket kebijakan Pemerintah dikeluarkan atas gejolak yang terjadi pada industri keuangan dan pasar modal, perlahan-lahan nilai tukar Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali membaik. Pada penutupan pertama hari ini, IHSG ditutup 4.140 dan Rupiah ditutup pada harga Rp10.924.
Namun meski demikian, Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku belum lega dan masih harus waspada.
"Ya tetap harus waspada," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Sebab menurutnya, ini baru hari ketiga Rupiah mulai mengalami perbaikan dan terlalu cepat jika keadaan sudah dikatakan stabil. Chatib mengatakan, saat ini yang terpenting adalah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah maupun Bank Indonesia (BI) direspons oleh pasar dengan baik.
"Yang penting langkah-laangkah yang diambil itu paling tidak di dalam dua hari terakhir agak menstabilkan pasar, tapi ini kita enggak boleh berpuas diri dan harus tetap waspada," tutur dia.
Dia menilai, gejolak di pasar keuangan masih akan terjadi karena fluktuasi masih cukup tajam sehingga masih perlu waspada dan paket kebijakan yang telah diumumkan pemerintah tersebut dapat dijalankan.
"Yang penting adalah dikeluarkan paketnya, dijalankan. Indonesia harus bisa membedakan diri dengan India, itu yang paling penting makanya paket structure reform penting," tandasnya. (kie)
(Widi Agustian)