220 Saham Menguat, IHSG Kokoh di Level 4.000-an

JAKARTA - Pasca-kenaikan BI rate sebesar tujuh persen direspons positif pelaku pasar. Pada penutupan hari ini, IHSG tercatat menguat 72 poin atau 1,75 persen menjadi 4.175,59. Indeks LQ45 juga tercatat menguat ke 695,38.

Penguatan terjadi di semua sektor utama, sektor perkebunan tercatat menguat ke 1.803,93, sektor konsumsi menguat ke posisi 1.863,47, sektor infrastruktur menguat ke 946,33, dan sektor manufaktur menguat ke 1.131,72.

Nilai transaksi sampai saat ini tercatat sebesar Rp7,5 triliun dengan volume sebesar 7,430 miliar lembar saham. Sebanyak 220 saham menguat, 72 saham melemah, dan 83 saham stagnan.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat Rp2.850 menjadi Rp31.200, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menguat Rp2.000 menjadi Rp65.500, dan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) menguat Rp1.600 menjadi Rp19.700.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers, antara lain saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melemah Rp500 menjadi Rp5.200, saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) melemah Rp250 menjadi Rp7.600, dan saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) melemah Rp250 menjadi Rp1.700.

Berikut adalah pergerakan saham-saham di Asia. Indeks Hang Seng menguat 26,59 poin atau 0,12 persen ke 21.731.37, Indeks Nikkei tercatat melemah 70,85 poin atau 0,53 persen ke 13.388,86 dan indeks Straits Times tercatat melemah 12,29 poin ke 3.025,74. (wan)

(Widi Agustian)