JAKARTA - Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama untuk meniadakan pagar di gedung sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman perlu didukung dengan jaminan keamanan di kawasan itu.
"Rencana itu harus dilihat dahulu dari sisi manfaatnya atau mudaratnya, alias tidak menguntungkan," kata Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Munichy B Edrees kepada Okezone di Gedung Jakarta Design Center (JDC) Jakarta.
Dengan meniadakan pagar yang ada di sekitar gedung wilayah Sudirman-Thamrin, akan ada ruang komersil yang berisi taman hijau. Di sisi lain, kawasan tersebut harus terus menggeliat selama 24 jam. Jadi, kata Munich, jika gedung tanpa pagar itu yang dilihat dahulu safety dan pengamananya.
"Kalau di Eropa tidak ada pagar, keamanannya terjamin. Dan kita belum bisa meniru negara seperti itu karena kondisinya berbeda," ucapnya.
Rencananya Ahok, demikian nama Wagub DKI biasa disapa, akan meniadakan pagar gedung di DKI Jakarta. Tujuannya agar ruang publik bisa semakin luas. Sebagai tahap awal, bagunan tanpa pagar itu akan dilakukan di wilayah perkantoran MH Thamrin-Sudirman.
(Widi Agustian)