Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Mandiri Resmi Kuasai 80% Saham InHealth

Hendra Kusuma , Jurnalis-Senin, 23 Desember 2013 |21:28 WIB
Bank Mandiri Resmi Kuasai 80% Saham InHealth
ilustrasi: foto (okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bersama PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengakuisisi anak perusahaan milik Askes, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (InHealth).

InHealth merupakan perusahaan jasa layanan asuransi kesehatan dengan jaringan terluas di Indonesia yang saat ini melayani 1,1 juta pemegang polis.

Dengan akuisisi ini, Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan nantinya Bank Mandiri akan memiliki 80 persen saham InHealth, sementara Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10 persen kepemilikan saham. Akuisisi InHealth ini adalah inisiatif Bank Mandiri untuk menyukseskan implementasi BPJS Kesehatan sekaligus memanfaatkan peluang di sektor asuransi kesehatan.

"Secara regulasi mulai 1 Januari 2014, Askes akan berubah menjadi BPJS Kesehatan dimana perubahan itu membuat Askes tidak bisa lagi memiliki perusahaan asuransi. Di saat yang sama, kami meyakini industri asuransi kesehatan, merupakan mesin pertumbuhan yang strategis karena tumbuh rata-rata 20 persen per tahun." Kata Budi di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Namun, Budi menjelaskan, proses akuisisi akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Bank Mandiri akan memiliki 60 persen saham InHealth. Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10 persen saham sementara PT Askes akan memiliki 20 persen saham di Inhealth.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, tahap kedua akan dilakukan setelah masa transisi peralihan Askes menjadi BPJS Kesehatan selesai. Hal ini untuk memastikan bahwa segala sesuatu dalam periode transisi, khususnya setelah penerapan BPJS akan berlangsung lancar sebelum akhir periode transisi tersebut. Maka, sisa 20 persen saham Askes di Inhealth yang sudah diperjanjikan, akan dijual kepada Bank Mandiri.

Per September 2013, Sambung Budi, InHealth memiliki lebih dari 1 juta  pemegang polis dengan premi bruto lebih dari Rp1,1 trilliun. Dengan melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata mencapai 6 persen per tahun dan Healthcare expenditure yang tumbuh rata-rata 20 persen per tahun dalam satu dekade terakhir, Bank Mandiri optimis dapat menjadikan Inhealth sebagai pemimpin pasar asuransi kesehatan di Indonesia.

"Pengalaman Bank Mandiri di sektor asuransi kesehatan dan asuransi jiwa selama ini juga menjadi nilai tambah, khususnya dalam mempercepat sinergi dengan Jasindo dan Kimia Farma, serta mendorong kolaborasi dengan unit bisnis terkait di kalangan Grup Mandiri. Sehingga proses transisi di dalam Inhealth bisa dilakukan dengan cepat," pungkasnya.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah bersinergi dengan salah satu perusahaan asuransi terkemuka di dunia, AXA, dalam mengembangkan perusahaan asuransi AXA Mandiri Financial Services. Hingga September 2013, aset Axa Mandiri mencapai Rp15,3 triliun dengan dengan annual FYP sebesar Rp2,271 triliun.(rez)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement