JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) berencana akan menggabungkan anak usahanya yakni PT Sasana Artha Finance (SAF) dengan PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance) yang juga bergerak di bidang pembiayaan.
Pascamerger tersebut, nantinya perusahaan yang akan dipertahankan adalah MPMFinance.
Follow Berita Okezone di Google News
Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, rencana merger ini merupakan bagian dari strategi MPMX untuk memperkuat bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia.
Dia menjelaskan, rencana penggabungan MPMFinance dan SAF ini akan semakin memperkuat bisnis pembiayaan kami dan meningkatkan sinergi bisnis yang positif antar entitas bisnis MPMX lainnya.
"Selain itu, dengan strategi penguatan modal dan perluasan jaringan di Indonesia, kami optimis MPMFinance akan semakin efisien dan kompetitif," ucap Koji dalam siaran persnya, Jakarta, Senin (17/3/2014).
Saat ini MPMX memiliki 99,9 persen saham MPMFinance dan 60 persen saham di SAF. Sedangkan, sisa 40 persen kepemilikan saham di SAF dimiliki oleh JACCS Co. Ltd (JACCS) yang merupakan salah satu perusahaan pembiayaan konsumen di Jepang.
"Rencana Merger MPMFinance dan SAF akan menciptakan pertumbuhan bisnis yang sangat kuat. Kami ingin perusahaan hasil merger nanti mampu tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga ikut mendorong peningkatan nilai bagi MPMX," imbuhnya.
Setelah tanggal efektif penggabungan, JACCS merencanakan melakukan penyetoran dana sekira Rp510 miliar untuk memperkuat struktur permodalan di MPMFinance, sehingga kepemilikannya menjadi 40 persen dari keseluruhan modal yang disetorkan dan ditempatkan MPMFinance.
Shima mengungkapkan, keseluruhan skema transaksi yang diatur dan disepakati dalam Perjanjian Pokok akan dilaksanakan dengan merujuk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. MPMX optimistis dengan pertumbuhan roda dua dan roda empat di tahun 2014.
(rzy)
