JAKARTA - Pemegang saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MXPX) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat membagikan dividen final tunai senilai Rp2,11 triliun atau setara Rp480 per saham dari laba bersih 2018 yang mencapai Rp3,7 triliun.
Jumlah ini setara dengan dividen yield 35,6% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di hari Jumat, 24 Mei 2019. Pembayaran dividen final ini akan dibayarkan pada 28 Juni 2019.
Sisanya akan disisihkan untuk menambah Saldo Laba/Retained Earnings Perseroan MPMX memberikan hasil yang baik dengan laba bersih sebesar Rp3,7 triliun pada tahun 2018, terutama didukung oleh divestasi strategis bisnis pelumas (PT Federal Karyatama).
“Ini adalah bagian dari strategi Perseroan untuk menghargai para pemegang saham kami melalui kombinasi pertumbuhan bisnis yang kuat dan distribusi dividen. Ketika kita melihat laba bersih dan arus kas di akhir tahun, selalu tidak mudah untuk mencari keseimbangan yang tepat antara berinvestasi kembali pada perusahaan atau memberikan penghargaan kepada para pemegang saham. Kami percaya bahwa kedua tujuan ini sama pentingnya dan bagi MPMX, keduanya adalah prioritas utama kami untuk tahun-tahun mendatang," kata Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (27/5/2019).
 Baca Juga: Saratoga Tambah Investasi di Mitra Pinasthika Mustika
Di kuartal pertama di tahun 2019, MPMX berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang positif dari seluruh segmen bisnis sebesar Rp3,9 triliun yang meningkat 8,9% dibandingkan periode yang sama di 2018. Tanda yang menggembirakan ini menunjukkan bahwa MPMX berada dalam posisi yang kuat untuk dapat mengembangkan Perseroan melalui berbagai channel.
Suwito juga menambahkan bahwa, MPMX optimis masih ada potensi kuat untuk membuka pertumbuhan lebih lanjut dari bisnis yang ada, yaitu diantaranya MPMRent, MPMInsurance dan MPMFinance.
“Kami sangat optimis bahwa pertumbuhan laba akan terus bertumbuh hingga akhir tahun. Selain berfokus pada optimalisasi bisnis yang sudah ada, kami terus mencari peluang merger dan akuisisi di industri otomotif. Kami percaya bahwa investasi ini harus disertai dengan penilaian yang matang, memperhitungkan proposisi bisnis yang sehat, bersinergi dengan platform yang telah ada, dan dengan modal belanja yang ringan," katanya.
 Baca Juga: Tambah Porsi Saham Mitra Pinasthika, Saratoga Tawarkan Harga Rp950
Dia menambahkan, dengan neraca kas yang kuat, setelah pembagian dividen ini, MPMX akan berada pada posisi yang fleksibel dalam hal likuiditas dan leverage. Keseluruhan ini sejalan dengan prioritas utama kami untuk berinvestasi kembali di perusahaan dan tetap memberikan apresiasi kepada para pemegang saham di masa mendatang.” ujarnya.
Sejak Perseroan menerima hasil divestasi pada Juni 2018, Perseroan telah melunasi sepenuhnya pinjaman dual tranche sebesar USD150 juta dan Rp1,25 triliun. Dan sebagai hasilnya neraca Perseroan menjadi kuat dan memungkinkan Perseroan untuk mengembalikan nilai yang signifikan kepada para pemegang saham.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)