Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Semen Gresik Raih Fasilitas Pinjaman Rp1,4 T

Hendra Kusuma , Jurnalis-Jum'at, 21 Maret 2014 |15:41 WIB
Semen Gresik Raih Fasilitas Pinjaman Rp1,4 T
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - PT Semen Gresik salah satu anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mendapat fasilitas non cash loan senilai Rp1,4 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero). Di mana, fasilitas pinjaman tersebut didapatkan dengan jangka waktu 42 bulan.

Adapun, fasilitas tersebut akan digunakan untuk kelancaran proyek pembangungan pabrik semen baru di Kabupaten Rembang Jawa Tengah dengan kapasitas 3 juta ton semen per tahun.

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, kerjasama di bidang finansial dengan Bank Mandiri ini dapat mendukung ekspansi Semen Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi di salah satu anak usaha yakni Semen Gresik.

Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi permintaan semen nasional yang terus meningkat setiap tahunnya . Prediksi pertumbuhan kebutuhan semen tahun ini akan meningkat sebesar 6 persen diperkirakanmencapai 63 juta ton”.

"Perseroan akan selalu melakukan penambahan kapasitas produksi secara terukur. Hal ini merupakan salah satu strategi Perseroan untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader di industri semen nasional," jelas Dwi di Kantornya, Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Dwi mengungkapkan, Tahun ini Semen Indonesia menargetkan kapasitas produksi sebesar 31,8 juta ton dan sampai dengan tahun 2017 target tersebutmeningkat hingga 40 juta ton. Pemenuhan target tersebut akan ditunjang dengan beroperasinya Pabrik Rembang dan Indarung VI yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton.

"Kedua pabrik senilai Rp7,5 triliun ini akan dibangun pada tahun ini juga,"tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Institutional Banking Bank MandiriAbdul Rachman mengatakan, pinjaman tersebut merupakan salah satu upaya Bank Mandiri dalam mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group, khususnya Semen Gresik melalui peningkatan kapasitas produksi sehingga mampu menopang pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

"Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami menyediakan pembiayaan yang dibutuhkan untuk menuntaskan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI sebagai upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," ungkap Abdul.

Lanjut Abdu, komitmen perseroan untuk mendukung pembangunan infrastruktur terlihat dari pembiayaan yang terus meningkat. Pada tahun 2013, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor konstruksi dan infrastruktur mencapai Rp15,4 triliun, tumbuh 30,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara khusus untuk industri semen, kucuran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp2,1 triliun, naik 9,6 persen dari 2012.

Beberapa proyek infrastruktur yang mendapat pembiayaan Bank Mandiri antara lain pembangunan jalan tol atas laut di Bali, pengembangan Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Kalibaru Tanjung Priok.

Dapat diketahui, saat ini PT Sement Gresik menjalin MoU dengan PT Bank Mandiri. Di mana, penandatanganan fasilitas kredit dilakukan oleh Direktur Utama Semen Gresik Gatot Kustyadji dengan Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, disaksikan oleh Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (Persero) Dwi Soetjipto.

Selain hal tersebut diatas dilakukan juga penandatanganan Corporate Guarantee oleh PT Semen Indonesia (Persero)Tbk. selaku Holding(dariPT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam) dengan PT Bank Mandiri Tbk (Persero). sebagai jaminan atas dukungan induk kepada anak perusahaannya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement