JAKARTA - PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) mencatakan laba bersih per Desember 2013 sebesar Rp120,38 miliar. Jumlah tersebut turun 64,2 persen dari perolehan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp336,29 miliar.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/3/2014), penurunan laba tersebut seiring dengan penurunan penjualan perseroan. Tercatat penjualan perseroan per Desember 2013 sebesar Rp2,99 triliun atau turun 14,38 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,56 triliun.
Penurunan pada penjualan juga diikuti oleh menurunnya beban pokok pendapatan sebesar 5,94 persen menjadi Rp2,06 triliun pada Desember 2013 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2,19 triliun.
Hal ini mengakibatkan laba kotor perseroan turun menjadi Rp498,11 miliar dari Rp792,97 miliar. Laba operasi juga juga turun menjadi Rp236,28 miliar dari Rp486,59 miliar.
Sementara itu, total aset perseroan pada akhir 2013 tercatat meningkat menjadi Rp4,51 triliun dibanding 2012 senilai Rp4,14 triliun. Sementara posisi kas dan setara kas akhir tahun berkurang menajdi Rp162,76 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp228,07 miliar.
(Rizkie Fauzian)