Laporan Keuangan Emiten Besar Tak Direspons Pasar

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Hal ini sebagai wujud antisipasi data makro awal bulan.

"Kisaran support-resistance 4.797-4.840," kata Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Rabu (30/4/20104).

Investor, lanjut Purwoko, juga masih menanti perkembangan politik dalam negeri. Menurutnya, beberapa laporan kinerja kuartal I-2014 dari emiten besar, tampaknya tidak mendapat respon dari pasar.

Hasilnya, IHSG bergerak konsolidasi sepanjang sesi perdagangan kemarin sebelum akhirnya ditutup pada area positif.

Kemarin, Selasa 29 April 2014, IHSG akhirnya berhasil tak ditutup di zona merah. IHSG berhasil menggapai zona hijau dengan kenaikan tipis 0,92 poin ke 4.819,68.

IHSG ditutup dengan 172 saham menguat, 113 saham melemah, dan 109 saham bergerak stagnan. Sore ini telah terjadi transaksi sebesar Rp5,126 triliun dari 5,116 miliar lembar saham diperdagangkan.

Sementara di Asia, indeks Nikkei turun 141,03 poin atau 0,98 persen menjadi 14.288,23, indeks Hang Seng menguat 86,80 poin atau 0,39 persen ke 22.219,33, dan indeks Straits Times turun 0,41 persen menjadi 3.229,41.

Indeks LQ45 turun 1,64 poin atau 0,2 persen menjadi 812,09, Jakarta Islamic Index (JJI) melemah 5,07 poin atau 0,8 persen menjadi 645,25, dan indeks MNC36 turun 0,16 poin atau 0,1 persen menjadi 245,09.

(Widi Agustian)