JAKARTA - Guna membangun kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, diperlukan fasilitas-fasilitas pendukung di kawasan itu. Seperti, pembangunan jembatan, pelabuhan, bahkan bandara jarak pendek.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengaku, diminta oleh Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, untuk terlibat dalam pembangunan wilayah tersebut.
"BUMN mungkin diajak untuk membangun fasilitas tourisme tapi harus dirapatkan lagi," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Saat ini, pembangunan yang terdapat di wilayah tersebut yakni pembangunan bandara jarak pendek yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Sementara kelistrikan, sama sepertinya halnya Kabupaten Natuna, Anambas pun harus mampu membangun perusahaan listrik sendiri.
"Saya minta supaya segara dikerjakan supaya APBD-nya terwujud satu proyek yang bagus. Mereka lagi usulkan jembatan antar pulau 1,8 KM," tambahnya.
Dalam melaksanakan pembangunan fasilitas di wilayah tersebut, Dahlan menyerahkan kepada BUMN konstruksi, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Menurutnya, pembangunan jembatan ini juga dinilai efisien lantaran menyambungkan pulau satu dengan yang lainnya.
"Supaya di pulau satunya enggak perlu dibangun bandara. Cukup Pulau Mata saja. itu yang anambas," tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)