SusiAir dan Estafet Takhta Perusahaannya
JAKARTA - Susi Pudjiastuti saat ini fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Lalu bagaimana dengan bisnis yang dia rintis selama ini?
Menteri yang dikenal nyentrik ini salah satunya memiliki perusahaan penerbangan bernama PT ASI Pudjiastuti Aviation atau dikenal dengan SusiAir. Nama SusiAir sangat harum di Tanah Air utamanya saat terjadi tragedi Tsunami di Aceh pada 2004 silam. Burung baja milik SusiAir disebut-sebut sebagai maskapai pertama yang mampu mendarat di Serambi Makkah ini. Sementara maskapai penerbangan lain hanya bisa mendarat sampai wilayah sekitar Aceh, seperti Medan.
Saat ini SusiAir mengoperasikan 50 pesawat, di antaranya 32 pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B dan 9 pilatus PC-6 Turbo Porter.
Meski kini telah didaulat menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo, namun SusiAir tetap mengudara di bawah manajemen yang telah dibentuknya. Di samping itu, Susi sudah kader di industri penerbangan.
Dia adalah Nadine Kaiser, yang tidak lain adalah putri Susi. Nadien Kasier merupakan buah hati dari pernikahan Susi dengan Daniel Kaiser (1992-1999).
Putrinya yang berparas cantik ini merupakan alumnus Jurusan Penerbangan di EmbryRiddle Aeronautical University, Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat.
Dengan jurusan ini, seperti dikutip dari Facebook Susi Pudjiastuti Government Official, Selasa (4/11/2014), Nadine dididik untuk menjadi pilot yang andal.
Selain di Amerika, Nadine juga menuntut ilmu di The British International School, London, Inggris dan lulus 2013 lalu.
Nadine Kaiser pernah tinggal di Zurich, Swiss, dan juga di Jakarta. Namun saat ini Nadine tinggal di Amerika Serikat.
Susi dan Nandine ibarat pepatah buah takkan jatuh jauh dari pohonnya. Tetapi apakah benar Nadine akan mengabdi di perusahaan milik sang ibunda?
"Cita-cita Nadine Kaiser ingin menjadi Pilot di Susi Air," demikian tutup postingan Susi di jejaring sosial.
(Rani Hardjanti)
