JAKARTA - Kementerian Perhubungan memberikan label merah untuk penerbangan Papua. Hal ini usai terjadinya kasus penyanderaan pilot Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Meski demikian, Kemenhub belum mengambil kebijakan untuk menutup akses penerbangan ke Papua. Akan tetapi masih diberikan tanda tertentu untuk akses penerbangan ke sana.
"Bukan blacklist (penerbangan ke Papua), tapi kita kasih ada istilah red. Tapi tidak kita tutup (akses terbang ke Papua)," ujar Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Capt M Mauludin mengatakan, usai media briefing di kantornya, Kamis (16/3/2023).
Saat ini, Kemenhub masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya mendukung keamanan dan kelancaran musim libur Lebaran 2023.
"Kita masih progress kontinyu untuk yang papua, komunikasi dengan pihak-pihak Polhukam. Kita progres, rapat di sana, komunikasi terkait dengan di Papua. Begitu memang bisa dibuka ya (bisa) terbang," sambungnya.
Mauludin menambahkan, saat ini sudah ada beberapa wilayah-wilayah yang sudah ditandai dan sedang dalam pengawasan otoritas Merauke.
"Saya enggak hafal (bandara mana saja), cuman banyak di daerah otoritas bandara 10 Merauke, daerah Yahukimo, Dekai, dan lainnya," pungkasnya.