Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bentoel Minta Industri Rokok Tak Ikut Pasar Bebas

Prabawati Sriningrum , Jurnalis-Selasa, 11 November 2014 |19:39 WIB
Bentoel Minta Industri Rokok Tak Ikut Pasar Bebas
Ilustrasi rokok. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Para produsen rokok meminta perlindungan dari pemerintah terkait keberadaan rokok kretek dalam negeri. Pasalnya, dalam Framework Convention on Tobacco Control (FTCT) keberadaan rokok keretek dikucilkan.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah KJ Susanto mengatakan, telah bertemu dengan Presiden Direktur Bentoel Group Jason. Dalan pertemuan tersebut, Bentoel meminta Indonesia mempertahankan keberadaan rokok keretek.

"Pertama terkait masalah bagaimana kretek ini dipertahankan karena sudah menjadi bagian dari identitas Indonesia," ujar Panggah di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (11/11).

Lebih lanjut dia menjelaskan, pelaku industri rokok juga meminta solusi terhadap sejumlah kebijakan yang dibuat. Menurutnya, kebijakan yang ada tidak boleh melemahkan eksistensi rokok kretek asal Indonesia. "Jangan sampai eksistensi kretek ini hilang atau melemah akibat salah policy. Salah satunya, terkait FTCT atau Kerangka Kerja Pengendalian tembakau," tutur dia.

Menurut Panggah,kebijakan ini merupakan kunci krusial atas masalah tersebut. "FTCT ini benar-benar menjadi kuncinya. Karena cengkeh adalah identitas utama kretek. Orang masuk ke yang ada flavour (rasa) nya," tambahnya.

Oleh karenanya, para pelaku industri rokok meminta agar pemerintah konsisten untuk tidak turut menandatangani kesepakan FCTC yang dilakukan sejumlah negara.

"Karena dengan penandatanganan ini, terbukti tidak menurunkan orang merokok, tapi malah menggeser rokok kretek tapi tidak menurunkan konsumsi rokok apa untungnya," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement