Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nasib Jembatan Selat Sunda Tergantung PDB Indonesia Timur

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 07 Januari 2015 |17:43 WIB
Nasib Jembatan Selat Sunda Tergantung PDB Indonesia Timur
Nasib Jembatan Selat Sunda Tergantung PDB Indonesia Timur (Ilustrasi: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali peluang untuk membangun megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang sebelumnya ditunda. Ditundanya jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa ini karena tidak sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi yang mengusung poros maritim.

Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeldjono menjelaskan, pembangunan ini bisa dilaksanakan jika Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia Timur berhasil.

"Tidak batal, cuma ditunda. Karena seperti RPJMN ini akan kita meningkatkan wilayah timur dulu, begitu PDB-nya naik mungkin baru kita bikin," papar Basuki di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Namun Basuki tidak dapat memastikan, kapan pembangunan JSS dapat dilakukan.

"Jadi itu tidak dibatalkan, tapi ditunda, supaya naik dulu (PDB). Berapa lama? Kita lihat dulu pengembangan PDB di timur ini," smabungnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement