Rupiah Masih Dibayangi Penguatan Dolar Paman Sam
JAKARTA - Laju Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (USD) diprediksi masih melanjutkan pergerakan negatif. Kondisi ini bisa membuat Rupiah tertahan di zona merah.
Research Analyst Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyatakan, pertemuan The Fed tidak banyak mempengaruhi pergerakan mata uang terhadap pergerakan sejumlah mata uang seperti dolar Amerika Serikat. Hal tersebut membuat Rupiah masih menjadi korban pelemahan.
"Pada perdagangan hari ini Rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp12.685-Rp12.600 per USD (kurs tengah BI)," ungkapnya dalam riset, Senin (2/2/2015).
Meski The Fed dalam pertemuan sebelumnya belum memberikan indikasi adanya kenaikan suku bunga namun, sikap optimisme The Fed terhadap perbaikan perekonomian AS membuat laju mata uang dolar kian meningkat Rupiah berada di bawah target level support Rp12.520 per USD.
Selain itu, adanya pelonggaran moneter di Singapura dan India dinilai akan memicu permintaan akan mata uang save heaven, dolar. Sehingga, laju Rupiah masih melanjutkan pergerakan negatifnya.
(Widi Agustian)
