IHSG Tak Mampu Menguat di Akhir Pekan
Sore ini, IHSG ditutup dengan 169 saham naik, 122 saham melemah, dan 102 saham stagnan. Telah terjadi transaksi sebesar Rp5,4 triliun dengan 4,50 miliar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 3,33 poin atau 0,4 persen ke 946,88 Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 4,68 poin menjadi 722,10. IDX30 turun 2,39 poin atau 0,5 persen ke 487,84, MNC36 turun 1,69 poin atau 0,6 persen menjadi 297,38.
Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan 1,6 persen, dan sektor yang melemah terdalam manufaktur 1 persen.
Di Asia, indeks Nikkei 225 naik 12,15 poin atau 0,06 persen ke 18.797,94, indeks Hang Seng turun 78,77 poin atau 0,32 persen ke 24.823,29. Sementara indeks Strait Times turun 0,23 persen ke 3.417,33.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 500 menjadi Rp36.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp375 menjadi Rp 53.425, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp300 menjadi Rp24.650.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT United Tractors (UNTR) naik Rp750 menjadi Rp20.750, PT Matahari Departement Store (LPPF) naik Rp650 menjadi Rp17.850, dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) naik Rp 300 menjadi Rp 8.950.
(Rizkie Fauzian)
