Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serunya Mengintip Pabrik Baru Coca-Cola di Bekasi

Meutia Febrina Anugrah , Jurnalis-Selasa, 31 Maret 2015 |19:28 WIB
Serunya Mengintip Pabrik Baru Coca-Cola di Bekasi
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

BEKASI - Siapa yang tidak mengenal minuman bersoda Coca-Cola? Minuman ini sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu.

Okezone berkesempatan mengunjungi salah satu pabrik Coca-Cola yang berada di Cikedokan, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini merupakan pabrik terbaru Coca-Cola setelah yang ada di Cibitung. Di dalam pabrik ini, tidak hanya memproduksi minuman merek Coca-Cola saja, tapi juga memproduksi minuman merek Frestea dan Minute Maid Pulpy.

Menurut Engineering Manager PT Coca-Cola Amatil Indonesia Sudjono, pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektare (Ha) dengan mempekerjakan 200 karyawan. Di dalam pabrik ini terdapat lima lini produksi yang setiap harinya memproduksi minuman.

"Ada lima lini. Lini satu untuk Freshtea yang menghasilkan 21ribu botol perjam, lini dua untuk Minute Maid Pulpy menghasilkan 30 ribu botol per hari, lini 3 untuk Fanta, Coca-cola, dan Minute Maid Pulpy dengan 30 ribu botol per hari, lini 4 untuk Hotfill ada 21 ribu botol per hari," kata dia di Bekasi, Selasa (31/3/2015).

Sementara untuk lini 5, lanjut dia, saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Selain mengajak berkeliling, Sudjono juga menjelaskan bagaimana cara pembuatan minuman Coca-Cola. Bahan dasar pembuatan Coca-cola ada tiga, yakni air, gula dan CO2. Ketiga bahan ini pun dicampurkan dengan melalui berbagai proses sehingga terciptalah minuman Coca-Cola.

"Pertama ada namanya proses blowing, botol-botol tersebut di blowing. Lalu tiga bahan utama tadi seperti sirup, air dan CO2 dimasukkan ke dalam wadah dengan suhu 18derajat celcius. Kemudian masuk dalam tahap capping di mana botol dipasangi tutup, lalu diberi kode tanggal produksi. Setelah itu masuk ke dalam tahap labelling. Pada tahap ini botol-botol diberi label,setelah di label botol di packing dengan dibalut dengan plastik shrink. Setelah itu botol-botol tersebut masuk ke tahap palletyzing dan terakhir baru diletakkan di warehouse," papar dia.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement