JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa, akan banyak kerjasama yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan Islamic Development Bank (IDB). Selain pemberian pinjaman sebesar USD3 hingga USD5 miliar untuk mendanai beberapa proyek infrastruktur.
Menurut Bambang, saat ini Indonesia sedang berupaya untuk menjadi tuan rumah dari lembaga baru yang akan dibentuk yang akan diberi nama Islamic Infrastructure Bank . Bambang berharap pembentukan lembaga ini berpusat di Indonesia.
"Bank pembangunan infrastruktur yang akan dikembangkan dengan islamic finance. Nah tentunya ini adalah hal-hal yang bisa dikerjasamakan antara indonesia dengan IDB, sehingga kontribusi IDB terhadap Indonesia bisa menjadi besar," ucap Bambang di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Bambang menambahkan, terlebih lagi pada tahun 2016, Indonesia akan menjadi tuan rumah dari IDB annual meeting pada tahun 2016 yang diselenggarakan di Jakarta.
"Pada kesempatan itu tentunya Presiden IDB mengharapkan Presiden Jokowi bisa membuka acara tersebut dan hadir bersama menteri-menteri keuangan negara anggota konferensi islam," imbuhnya.
Diakui Bambang, IDB memang sudah berkomitmen akan mengucurkan dana untuk memberikan pinjaman kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas.
"Indikasi awalnya sekitar USD3-USD5 miliar dan tentunya kita akan arahkan lebih banyak kepada proyek infrastruktur," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)