Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun Pabrik Baru di Karawang, Isuzu Kucurkan Dana Rp1,7 Triliun

Prabawati Sriningrum , Jurnalis-Selasa, 07 April 2015 |16:53 WIB
Bangun Pabrik Baru di Karawang, Isuzu Kucurkan Dana Rp1,7 Triliun
Ilustrasi pabrik mobil. (Foto: Reuters)
A
A
A

KARAWANG - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) membangun pabrik baru di Karawang. Pabrik ini diproyeksikan menjadi tonggak basis produksi kendaraan komersial untuk negara-negara berkembang.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohannes Nangoi mengungkapkan dengan bertambahnya lini produksi perusahaan maka akan semakin memantapkan Isuzu sebagai produsen mobil di Indonesia.

"Kami berinvestasi sebesar Rp1,7 triliun dengan mendirikan pabrik baru kami di Karawang. Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan kendaraan niaga di Indonesia, tapi juga untuk meningkatkan kualitas produk agar memenuhi standar kualitas kelas dunia serta menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia," papar Yohannes di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015).

Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husein mengatakan, pihaknya mendorong penuh industri otomotif agar tidak hanya berorientasi penuh kepada pasar domestik, tetapi juga mulai berkontribusi untuk melakukan ekspor.

"Sehingga kita dapat menambah devisa daripada ekspor yang dihasilkan oleh industri otomotif. Yang kita tahu bahwa saat ini ekspor industri otomotif kita kan masih kecil, nah ini yang kita dorong terus," imbuh dia.

Sekadar informasi, pabrik IAMI memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun. Melalui pabrik Isuzu dengan lahan seluas 300 ribu meter persegi, diproyeksikan untuk memproduksi kendaraan truk kelas ringan yaitu Isuzu Elf dan truk kelas menengah yakni Isuzu GIGA.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement