Ekspor ke Eropa Dinilai Mampu Serap 23 Juta Tenaga Kerja
JAKARTA – Target ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebesar 300 persen atau USD458,5 miliar sampai 2019 dinilai mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja hingga 23 juta orang.
Sebagaimana keterangan tertulis Kemendag, Sabtu (2/5/2015), di sela memimpin delegasi bisnis Indonesia ke Milan, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan perlu tambahan investasi sebesar USD211,5 miliar untuk dapat menyerap jumlah tenaga kerja sebanyak 23 juta orang.
"Milan merupakan kota fesyen dunia yang selalu memikat para desainer, artis, fotografer, dan model dari seluruh dunia serta industri kuliner dunia. Posisi ini menyebabkan Milan menjadi salah satu mitra penting bagi Indonesia," ungkap Rachmat.
Kunjungan ke Milan tersebut dianggap merupakan upaya strategis dan penting bagi peningkatan kerjasama kedua negara, terutama produk tekstil dan produk unggulan ekspor Indonesia lainnya.
Tak hanya itu, Rachmat juga meyakini kunjungan kali ini mampu meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Italia pada 2019 sebesar USD8,27 miliar. Angka ini merupakan peningkatan sebesar 263 persen dari nilai ekspor Indonesia ke Italia pada 2014 yang tercatat mencapai USD2,28 miliar.
(Fakhri Rezy)
