JAKARTA - Selain menjual produk-produk ritel dengan konsep one-stop-shoping, AEON BSD City Store yang berada di area AEON Mall BSD juga menyediakan restoran yang diberi nama Warung Bungkus. Pada area ini tersedia makanan khas Jepang, western dan kuliner nusantara.
Uniknya, pada area Warung Bungkus ini, AEON juga menggandeng pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang kuliner. Ada sekitar 19 UKM dengan berbagai jenis kudapan ikut berjualan di dalam AEON BSD City Store yang resmi beroperasi pada 30 Mei 2015 mendatang.
Senior Manager Merchandising Division PT AEON Indonesia Feri Rahman Saputra menjelaskan, UKM yang masuk bukanlah usaha sembarangan. Pengusaha UKM tersebut melalui proses seleksi yang cukup ketat.
Beberapa persyaratan itu di antaranya, produk makanan yang dimiliki hatus mempunyai ke unikan tersendiri yang tidak dimiliki produk lainnya. Kemudian produknya juga harus terbukti bersih dan sehat.
"Memang seleksinya luar biasa. Karna kami lihat selain produk yang authentic dan higienis, bagaimana kemampuan bisns dan managerialnya. Kalau oke memenuhi kriteria baru kami terima," ujar Feri kepada Okezone saat ditemui di AEON Mall BSD, Tangerang Selatang.
Sementara, lanjutnya, untuk syarat administrasi hanya cukup menyertakan KTP dan buku tabungan. Uniknya lagi, para UKM tersebut juga tidak harus membayar sewa tempat. Pasalnya sistemnya adalah bagi hasil, yakni 20-25 persen untuk AEON, 75-80 persen milik pengusaha UKM.
"Bagi hasil itu dari omzet. Mereka cukup menjual saja melaui kasir kami, setelah itu mereka mendapatkan bayaran setelah dipotong komisi. Jadi mereka sudah terima bersih. Mereka bisa ngecek juga melalui sistem B to B yang kami punya," imbuhnya.
Tapi Feri mengatakan, sebelum melakukan aktifitas bisnisnya di AEON para UKM tersebut juga dilatih dalam hal mempertahankan faktor higienitas dan sistem bisnis terintegrasi. Nantinya AEON juga akan terus memantau dari divisi khusus terkait.
"Kami akan evaluasi dulu dalam waktu 3-6 bulan. Kalau dalam masa itu memang ada kendala kami tidak langsung memutuskan kerjasama. kami panggil mereka dulu untuk menanyakan masalah mereka apa hingga menyebabkan penjualan menurun misalnya. Sampai titik dimana AEON akan bantu mereka untuk melakukan promosi. Seperti atribut promosi kami sediakan semuanya," tukasnya.
Selain itu, Feri mengungkapkan, AEON juga akan memberikan dukungan lainnya. Seperti UKM tersbeut dibebaskan jika ingin mengeluarkan produk baru dan melakukan test market di Warung Bungkus.
"Biasanya kalau tempat lain harus ada izin segala macam. Kalau di sini tinggal mereka bilang mau mengembangkan produk baru, itu saja," pungkas Feri.
(Fakhri Rezy)