"Rp65 miliar untuk dua rumah sakit. Tanpa bed untuk infrastruktur dan bangunan," ucap Wakil Presiden Direktur SAME Hassan Themas di Crowne Plaza, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Anggaran tersebut, lanjut Hassan akan digunakan untuk menambah fasilitas servis baru di Rumah Sakit seperti bedah saraf, jantung dan medical equipment lainnya. Sehingga, kedua Rumah Sakit Omni tersebut akan memperoleh masing-masing 50 persen dari anggaran.
Sementara itu, Hassan mengatakan, untuk saat ini, penyerapan dana belanja modal baru sekira 20 persen. Di antaranya, terpakai untuk membeli alat medis yang diimpor dari luar negeri.
"Kalau mesin semuanya impor. Tunggu dua bulan baru datang," kata dia.
Adapun dana belanja modal diperoleh dari cashflow internal. "Dananya untuk ekspansi dari internal cashflow. Pinjaman hanya untuk Cikarang. Kalau Cikarang kita akan operasi Mei, makanya penyerapan juga masih kecil," lanjut dia.
(Rizkie Fauzian)