JAKARTA - Sasaran target Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap cukup ambisius. Di tengah permasalahan global, capaian target tersebut dinilai bukanlah sesuatu hal yang mudah.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Sofyan Djalil mengatakan, visi Jokowi sudah dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN). Sehingga, diperlukan langkah dan upaya yang komprehensif agar hal tersebut dapat berjalan seiring dengan langkah yang ditetapkan sesuai visi Pemerintah.
"Berbagai sasaran yang mewujudkan ini cukup ambisius. Agar sasaran itu terwujud diperlukan upaya yang sungguh-sungguh," kata Sofyan dalam keynote speechnya yang dibacakan oleh Deputi bidang Ekonomi Bappenas Leonard Tampubolon di Paramadina Graduate School, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Sejak awal, lanjut dia, ekonomi Indonesia harus didorong untuk maju mengingat adanya kondisi perekonomian global yang kurang baik. Hal ini disesuaikan dengan penuruan tingkat pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan.
"Tapi pencapaian sasaran menjadi tidak mudah karena berbagai kondisi harus dihadapi. Seperti keterbatasan infrastruktur, kualitas sumber daya manusia dan sumber daya lain seperti sumber-sumber pendanaan," kata dia.
Untuk itu, Sofyan mengaku upaya mendorong pertumbuhan ekonomi harus diwujudkan. Sehingga, perlu melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan peningkatan sektor unggulan.
"Sasaran pembangunan diperlukan dana yang cukup besar. Pajak harus ditingkatkan. Sumber pendanaan lainnya harus dapat digali," tandas dia.
(Fakhri Rezy)