Pendapatan Perusahaan Migas Bakrie Anjlok Dipicu Harga Minyak
JAKARTA – Perusahaan minyak dan gas (migas) milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR) mencatatkan penurunan pendapatan di 2015 yang hanya sekira USD465 juta atau jauh dari capaian pendapatan di tahun sebelumnya yang mencapai USD811 juta.
Direktur Utama Energi Mega Persada Imam Agutino mengatakan, penurunan pendapatan lebih dikarenakan anjloknya harga minyak dunia yang sangat memberikan dampak pada produktivitas perusahaan.
"Tapi kita masih punya pemasukan dari penjualan gas di domestik yang memang akan jadi fokus kita ke depannya," kata Imam di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Pada kesempatan yang sama, Chief Investor Relation Energi Mega Persada Herwin Hidayat menyebutkan, perusahaan telah melunasi pinjaman yang sekira USD90 juta. Pelunasan ini dilakukan pada September 2015.
"Sepanjang 2015, perusahaan telah berhasil melakukan pelunasan pinjaman dengan total lebih dari USD90 juta," kata Hidayat.
Usai melunasi pinjaman USD90 juta, Energi Mega Persada juga tengah menyelesaikan proses refinancing sebesar USD53 juta. Pihaknya berharap proses tersebut akan memperbaiki likuiditas perusahaan.
"Saat ini sedang dalam proses finalisasi refinancing sebesar USD53 juta, yang akan berdampak terhadap penurunan beban bunga serta rasio likuiditas yang membaik," tandasnya.(rai)
(Rani Hardjanti)
