Stok Rumah Kurang, Harga Rumah di Swedia Naik 11,1%
NEW JERSEY - Swedia, menjadi negara dengan pasar perumahan yang berkinerja terkuat di Eropa sepanjang 2015.
Dilansir dari laman CNBC, Senin (4/1/2016), menurut data Knight Frank per September, harga rumah naik 11,1 persen dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi lantaran sebagian pasar perumahan mengalami kekurangan persediaan rumah.
"Permintaan melampaui persediaan dengan pinjaman rumah tangga telah naik dua kali lipat dari tingkat pertumbuhan ekonomi sejak 2009," kata agen real estat tersebut.
Pada Desember, Standard & Poor's (S&P) mengatakan, naiknya harga perumahan dan hutang rumah tangga yang tinggi di Swedia berpotensi risiko untuk sektor perbankan dan akan menutup pasar obligasi.
Lembaga pemeringkat menambahkan, bagaimanapun, negara Skandinavia tersebut kemungkinan akan melangkah untuk mendukung obligasi tertutup jika diperlukan. Obligasi tertutup yang dibahas adalah instrumen utang yang dijamin dengan kolam hipotek atau pinjaman publik.
(dhe)
(Rizkie Fauzian)
